Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara faktor-faktor seperti kekhawatiran privasi (privacy concern), familiaritas dengan sistem Single Sign-On (SSO), karakteristik demografi, kepribadian Big Five, dan literasi digital terhadap kesadaran keamanan informasi dalam penggunaan akun SSO di kalangan mahasiswa. Sistem SSO, yang memungkinkan akses ke berbagai layanan digital dengan satu kali login, memberikan kemudahan namun juga menimbulkan risiko terkait keamanan informasi. Melalui survei yang melibatkan 384 mahasiswa, penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan analisis regresi berganda untuk menguji pengaruh masing-masing faktor terhadap kesadaran keamanan informasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat familiaritas dengan SSO, kekhawatiran privasi, dan literasi digital memiliki pengaruh positif terhadap kesadaran keamanan, sedangkan faktor-faktor demografi dan dimensi kepribadian Big Five berperan penting dalam membentuk perilaku keamanan informasi. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi dalam merancang kebijakan keamanan yang lebih baik di lingkungan pendidikan tinggi, serta meningkatkan kesadaran dan pemahaman mahasiswa terkait pentingnya perlindungan data pribadi mereka