USULAN PERANCANGAN KLASIFIKASI MATERIAL SUKU CADANG OTOMOTIF MENGGUNAKAN METODE FSN-XYZ DAN KEBIJAKAN INVENTORY MENGGUNAKAN PERIODIC REVIEW (R,s) UNTUK PEMENUHAN FILL RATE PADA PT ABC - Dalam bentuk buku karya ilmiah

SAFIRA NUR SHADRINA

Informasi Dasar

14 kali
25.04.3875
000
Karya Ilmiah - Skripsi (S1) - Reference

Industri otomotif merupakan salah satu pilar penting dalam kehidupan masyarakat di era modern saat ini. Menteri Perindustrian, Agus Gumiwang Kartasasmita mengungkapkan bahwa sektor ini berkontribusi pada nilai investasi sebesar Rp99,16 triliun per tahunnya. Moda transportasi darat yang seringkali digunakan dalam sektor ini adalah Commercial Vehicle (CV), yaitu kendaraan yang secara khusus dirancang untuk mengangkut orang, mengangkut barang/muatan, dan/atau menarik trailer. PT ABC merupakan perusahaan yang bergerak di bidang otomotif dengan layanan manufacturing dan spareparts. Fokus penelitian ini yakni layanan suku cadang untuk kendaraan Commercial Vehicle. Dalam menangani permintaan akan suku cadang, PT ABC memiliki empat gudang yang terletak di seluruh Indonesia dengan gudang utama yang berlokasi di Bekasi (BKS). Selain itu, terdapat pula beberapa gudang cabang yang masing-masing terletak di daerah yang berbeda, yaitu di Makassar (UPG), Palembang (PLB), dan Medan (MES). PT ABC memiliki gudang utama yang berperan sebagai penyokong dari segala aktivitas manajemen persediaan di keempat gudang cabang. Tidak hanya menyuplai kebutuhan gudang cabang, gudang utama juga mengirimkan produknya kepada pelanggan nasional (dealer). Diketahui bahwa permintaan spareparts tertinggi terdapat di gudang utama yang terletak di Bekasi (BKS) dan gudang utama ini telah mencapai target fill rate perusahaan sebesar 80%, yaitu dengan fill rate sebesar 134%. Sedangkan untuk gudang cabang, permintaan tertinggi terdapat di gudang cabang yang terletak di Makassar (UPG). Akan tetapi, dari ketiga gudang cabang yang ada di PT ABC, belum ada satupun gudang cabang yang mencapai target fill rate perusahaan. Gudang cabang UPG merupakan gudang cabang dengan data persebaran permintaan tertinggi sehingga penelitian difokuskan pada pencapaian target fill rate untuk gudang cabang ini.

Untuk mengatasi permasalahan ini, tujuan dari penelitian ini adalah mengusulkan beberapa solusi, yakni implementasi sistem klasifikasi material menggunakan metode FSN-XYZ dan pengembangan kebijakan persediaan menggunakan pendekatan Periodic Review (R,s). Metode-metode ini bertujuan untuk menghilangkan barang-barang yang tidak bergerak dan menyelaraskan tingkat persediaan dengan variasi permintaan aktual, sehingga meningkatkan tingkat layanan dan mengurangi persediaan berlebih. Metode FSN dan XYZ Analysis dipilih berdasarkan kemampuannya dalam menganalisis barang yang sering keluar gudang dan menghilangkan barang yang sudah tidak memiliki permintaan dari setiap item dalam gudang, serta untuk mengetahui karakteristik permintaan suatu barang (stabil/mudah diprediksi atau tidak stabil/sulit diprediksi). Selain itu, dipilih juga pendekatan Periodic Review (R,s) karena metode ini cocok untuk sistem pengiriman secara bulk.

Hasil klasifikasi menggunakan metode FSN-XYZ menunjukkan bahwa dari 2.233 item yang ada di gudang UPG, hanya 887 item saja yang layak untuk disimpan di gudang, yaitu item-item dengan kategori FX, FY, FZ, SX, SY, dan SZ, sedangkan item-item dengan klasifikasi NX, NY, dan NZ dihilangkan dikarenakan minimnya pergerakan dan frekuensi penggunaan dari item-item tersebut. Sementara itu, untuk hasil kebijakan persediaan telah berhasil meningkatkan fill rate hingga dapat melampaui target perusahaan sebesar 80%, yaitu mencapai 81% dari persentase sebelumnya yakni 56%. Kebijakan persediaan yang dipilih adalah kebijakan review period terbaik diantara 4 waktu review yang diteliti, yaitu review period setiap 6 hari sekali (R=6). Selain itu, berdasarkan hasil uji sensitivitas, diperoleh hasil bahwa kebijakan persediaan hanya dapat berlaku jika terdapat kenaikan permintaan sebesar maksimal 5%. Jika terdapat kenaikan permintaan lebih dari 5%, maka perusahaan tidak akan mencapai target fill rate sebesar 80% dan perlu dilakukan evaluasi kembali terkait kebijakan persediaan yang baru atau mempertimbangkan untuk menurunkan target fill rate perusahaan. Alternatif lainnya adalah dengan menambah jumlah item di gudang dengan cara memaksimalkan sisa dari kapasitas gudang menggunakan item dengan kategori “NX”. Namun, dikarenakan keterbatasan pengetahuan terkait item yang diprioritaskan, maka pemilihan item NX untuk dimasukkan ke gudang dikembalikan kepada perusahaan.

Subjek

SUPPLY CHAIN MANAGEMENT
 

Katalog

USULAN PERANCANGAN KLASIFIKASI MATERIAL SUKU CADANG OTOMOTIF MENGGUNAKAN METODE FSN-XYZ DAN KEBIJAKAN INVENTORY MENGGUNAKAN PERIODIC REVIEW (R,s) UNTUK PEMENUHAN FILL RATE PADA PT ABC - Dalam bentuk buku karya ilmiah
 
xv, 153p,: il,; pdf file
Indonesia

Sirkulasi

Rp. 0
Rp. 0
Tidak

Pengarang

SAFIRA NUR SHADRINA
Perorangan
Yodi Nurdiansyah, Gisti Ayu Pratiwi
 

Penerbit

Universitas Telkom, S1 Teknik Logistik
Bandung
2025

Koleksi

Kompetensi

  • ILI1A2 - PENGANTAR TEKNIK LOGISTIK
  • ILI3D3 - SISTEM PENGADAAN
  • ILI3C2 - SISTEM PERSEDIAAN
  • III4A4 - TUGAS AKHIR

Download / Flippingbook

 

Ulasan

Belum ada ulasan yang diberikan
anda harus sign-in untuk memberikan ulasan ke katalog ini