Kinerja pegawai merupakan elemen kunci dalam mewujudkan keberhasilan organisasi, termasuk dalam sektor pemerintahan. Sekretariat Kota Administrasi Jakarta Selatan sebagai unit kerja yang mendukung fungsi administrasi pemerintahan, memiliki tantangan untuk menjaga konsistensi kinerja pegawainya. Berdasarkan data penilaian prestasi pegawai, ditemukan indikasi penurunan skor pada beberapa aspek perilaku kerja seperti loyalitas dan adaptabilitas, yang dapat dipengaruhi oleh faktor internal organisasi. Fenomena ini mengindikasikan pentingnya pengaruh budaya organisasi, kepemimpinan, dan lingkungan kerja terhadap kinerja pegawai. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui budaya organisasi pada sekretariat kota administrasi jakarta selatan, mengetahui kepemimpinan sekretariat kota administrasi jakarta selatan, mengetahui lingkungan kerja sekretariat kota administrasi jakarta selatan, mengetahui kinerja pegawai sekretariat kota administrasi jakarta selatan, serta megngetahui pengaruh budaya organisasi, kepemimpinan, dan lingkungan kerja terhadap kinerja pegawai pada Sekretariat Kota Administrasi Jakarta Selatan, baik secara parsial maupun simultan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif dengan desain deskriptif dan verifikatif. Data diperoleh melalui penyebaran kuesioner kepada 119 responden yang merupakan pegawai di lingkungan Sekretariat Kota Administrasi Jakarta Selatan. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah probability sampling dengan metode purposive sampling. Analisis data dilakukan menggunakan pendekatan Structural Equation Modeling-Partial Least Squares (SEM-PLS). Hasil analisis deskriptif menunjukkan bahwa budaya organisasi, kepemimpinan, dan lingkungan kerja berada pada kategori tinggi. Hasil uji hipotesis menunjukkan bahwa secara parsial ketiga variabel independen berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja pegawai. Secara bersamaan, budaya organisasi, kepemimpinan, dan lingkungan kerja juga berpengaruh signifikan terhadap peningkatan kinerja. Artinya, semakin kuat budaya organisasi, semakin baik kepemimpinan, dan semakin kondusif lingkungan kerja, maka kinerja pegawai akan semakin meningkat. Berdasarkan hasil penelitian ini, pimpinan di lingkungan Sekretariat Kota Administrasi Jakarta Selatan disarankan untuk memperkuat budaya organisasi yang adaptif, mengembangkan kepemimpinan yang inspiratif, serta menciptakan lingkungan kerja yang mendukung demi menjaga dan meningkatkan kinerja pegawai secara berkelanjutan.
Kata Kunci: Budaya Organisasi, Kepemimpinan, Lingkungan Kerja, Kinerja Pegawai