Instalasi Gudang merupakan bagian penting dalam kegiatan operasional sebuah perusahaan dalam mengendalikan persediaan stok barang. Pengendalian persediaan yang tidak efektif dapat menyebabkan stockout atau overstock, yang mengganggu proses operasional. CV Alitex Solutions, sebuah perusahaan yang bergerak di bidang penjualan dan perawatan spare part, memiliki peran dalam mendukung kelancaran berbagai sektor industri. Namun, perusahaan ini menghadapi kendala dalam pengelolaan persediaan, terutama akibat tidak dilakukannya pemeriksaan stok secara berkala serta pemanfaatan data historis permintaan yang belum optimal dalam pengambilan keputusan pengadaan. Hal ini berdampak pada tingginya risiko kekosongan stok. Berdasarkan permasalahan yang ada, maka solusi yang diberikan yaitu melakukan perancang sistem kebijakan persediaan menggunakan metode Continuous Review (s, S) dan Periodic Review (R, s, S) untuk meminimasi risiko stockout pada Instalasi Gudang CV Alitex Solutions. Spare part akan diklasifikasikan menggunakan analisis ABC untuk menghasilkan 3 kategori yaitu kategori A, kategori B, dan kategori C. Spare part dengan kategori A dan B dianalisis lebih lanjut karena memiliki kontribusi lebih besar terhadap nilai konsumsi dan total biaya persediaan. Hasil dari rancangan usulan menggunakan metode continuous review (s, S) berupa titik pemesanan ulang (s) dan tingkat persediaan maksimum (S), sedangkan rancangan kebijakan persediaan usulan menggunakan periodic review (R, s, S) berupa waktu interval review (R), titik pemesanan ulang (s) dan tingkat persediaan maksimum (S). Hasil perancangan menunjukkan bahwa metode Continuous Review lebih efektif dalam meminimasi risiko stockout. Metode ini mampu menurunkan jumlah stockout dari 3.070 unit menjadi 664 unit serta menurunkan total biaya persediaan dari Rp323.241.115 menjadi Rp262.629.341.
Kata kunci: Spare part, Continuous Review System, Periodic Review System