Proyek pembangunan jaringan feeder optik di PT XYZ sebelumnya dilaporkan secara manual melalui aplikasi pesan instan seperti Telegram. Pendekatan ini menyebabkan data tersebar di berbagai percakapan, tidak terdokumentasi dengan rapi, dan menyulitkan proses evaluasi kinerja proyek secara menyeluruh. Oleh karena itu, dibutuhkan sistem pelaporan yang lebih terstruktur, terpusat, dan mampu menyajikan informasi secara real-time.
Penelitian ini bertujuan untuk merancang sistem dashboard monitoring dan controlling proyek berbasis web dengan pendekatan metode Agile. Proses pengembangan dilakukan secara iteratif agar dapat menyesuaikan dengan kebutuhan pengguna. Sistem dirancang menggunakan Google Forms sebagai media input data, Google Sheets sebagai penyimpanan dan pengelolaan data, serta visualisasi yang disajikan melalui Google Sheets. Fitur utama dashboard mencakup indikator status proyek (OK/NOK), grafik progres harian, tren kendala, serta peringatan dini proyek kritis.
Hasil verifikasi melalui Black Box Testing menunjukkan bahwa seluruh fitur berjalan sesuai dengan skenario. Validasi menggunakan User Acceptance Testing (UAT) menghasilkan skor kepuasan pengguna sebesar 90%, yang dikategorikan dalam tingkat penerimaan "Sangat Baik". Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa dashboard yang dirancang mampu mengatasi permasalahan pelaporan manual, meningkatkan efektivitas evaluasi kinerja proyek, serta menjadi solusi monitoring yang efisien dan dapat diandalkan di lingkungan proyek PT XYZ.
Kata kunci: Dashboard, monitoring proyek, Agile, Black Box Testing, User Acceptance Testing, feeder optik.