PT XYZ merupakan perusahaan yang mengelola kawasan industri pada kota Cilegon. Perusahaan ini sedang melakukan proyek pembangunan gudang EPZ yang berlokasi pada Kawasan Industri Krakatau 1 (KIK 1). Divisi project control pada perusahaan ini memiliki tugas untuk mengawasi dan mengendalikan proyek – proyek yang ada pada perusahaan ini. Divisi ini mengalami beberapa tantangan selama mengerjakan tugasnya, dimana terdapat keterlambatan penyampaian laporan progres mingguan dari vendor, terbatasnya jumlah dan latar belakang pengawai di divisi ini, serta belum adanya alat bantu yang memadai, menyebabkan pengawasan dan pengendalian proyek menjadi kurang efektif dan berisiko terhadap pembengkakan biaya maupun keterlambatan penyelesaian proyek. Karena itu, dirancangkanlah dashboard monitoring & controlling berbasis spreadsheet menggunakan metode agile development, dan terdapat pengukuran kinerja performasi proyek menggunakan metode Earned Value Management (EVM) yang dapat mempermudah divisi ini dalam mengawasi dan mengendalikan proyek ini dari segi biaya dan waktu.
Pada dashboard monitoring & controlling yang dirancang memiliki lima worksheets yaitu dashboard, project schedule, weekly progress, PV EV AC, dan Lap. Performasi. Dengan hasil SPI sebesar 1,00 dan CPI sebesar 1,05 pada minggu 23 yang berartikan bahwa pada minggu ini proyek berjalan sesuai dengan jadwal dan mengalamim kehematan biaya. Lalu didapatkan nilai EAC untuk metode 1 Rp. 24.900.587.649,17, Rp. 24.756.530.700,00 untuk metode 2, dan RP. 24.743.855.715,40 untuk metode 3 dan ETC dari masing-masing EAC sebesar Rp 2.881.138.983,36, Rp 2.737.082.034,19, dan Rp 2.724.407.049,59, dan time estimate didapatkan waktu 26 minggu yang berartikan tidak terdapat waktu tambahan untuk menyelesaikan proyek. Dari hasil tersebut dapat menunjukan bahwa dashboard dapat meningkatkan kemudahan dalam pelaksanaan proyek.