Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi peran dukungan keluarga dan lingkungan sosial dalam membantu pengusaha disabilitas menghadapi berbagai tantangan dalam pengembangan usaha di Kota Bandung. Pengusaha disabilitas sering menghadapi hambatan berupa stigma sosial, keterbatasan akses terhadap modal usaha, pelatihan kewirausahaan, serta infrastruktur yang kurang ramah disabilitas. Dalam konteks ini, dukungan keluarga berperan penting sebagai sumber utama dorongan emosional, material, dan informasi yang mampu meningkatkan rasa percaya diri dan ketahanan individu. Selain itu, lingkungan sosial yang inklusif, seperti komunitas lokal, organisasi sosial, dan kebijakan pemerintah, menyediakan akses pada pelatihan keterampilan, modal usaha, serta jejaring bisnis yang esensial bagi keberlanjutan usaha mereka.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus untuk menggali pengalaman mendalam dari para pengusaha disabilitas di Kota Bandung. Data dikumpulkan dengan 6 narasumber melalui wawancara semi-terstruktur. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan wawasan baru bagi pengembangan kebijakan yang lebih inklusif dan efektif dalam mendukung pengusaha disabilitas. Selain itu, penelitian ini juga bertujuan untuk mendorong inisiatif program-program pelatihan dan dukungan yang dapat meningkatkan kemandirian ekonomi para penyandang disabilitas.