Kesehatan mental remaja saat ini sedang menjadi pusat perhatian di berbagai
belahan dunia. Hal ini disebabkan adanya peningkatan angka gangguan psikologis
yang dikarenakan stres, kecemasan, hingga depresi. Remaja sering kali kesulitan dalam
mengenali atau mengungkapkan kondisi emosional mereka, sehingga gejala awal
gangguan psikologis sering diabaikan. Mereka bisa tampak baik-baik saja, padahal
menyimpan beban emosional yang berat. Hal ini menunjukkan bahwa belum
tersedianya metode deteksi dini kondisi psikologis yang praktis, terjangkau, dan tetap
menjaga kenyamanan penggunayang merupakan masalah utama dalam penelitian ini.
Untuk mengatasi masalah tersebut, dikembangkan sistem pemantauan
psikologis tanpa kontak langsung menggunakan antena mikrostrip multisirkular.
Antena ini dirancang untuk menangkap sinyal elektromagnetik tubuh manusia dalam
rentang frekuensi 590 hingga 670 MHz. Sinyal yang diterima kemudian diproses
menggunakan radio frequency receiver dan dianalisis menggunakan program Python.
Program ini dirancang untuk memetakan frekuensi ke dalam tiga warna aura yang
merepresentasikan emosi, seperti cyan (empati), hitam (kemarahan), dan biru
(relaksasi).
Berdasarkan pengujian, sistem berhasil menangkap sinyal elektromagnetik
dengan nilai gain sebesar 2 dB setelah optimasi. Nilai ini menunjukkan performa
antena sesuai target. Warna aura yang divisualisasikana konsisten dengan respons
psikologis subjek. Secara keseluruhan, sistem ini terbukti mampu memberikan solusi
untuk deteksi awal kondisi psikologis secara praktis, non-kontak, dan berpotensi untuk
menjadi solusi pendukung layanan kesehatan mental berbasis teknologi.
Kata kunci: Antena mikrostrip, Aura, Biofield, Deteksi dini, Kesehatan Mental,
Remaja.