UMKM Kopi Setia merupakan usaha mikro di bidang kuliner yang berfokus pada penyajian minuman berbasis biji kopi. Salah satu permasalahan utama yang dihadapi adalah belum tersusunnya prosedur baku dalam proses pemilihan supplier bahan baku. Selama ini, proses pemilihan dilakukan secara subjektif tanpa standar evaluasi yang terstruktur, sehingga berisiko menyebabkan ketidakkonsistenan mutu bahan baku dan mengganggu kelancaran operasional. Penelitian ini bertujuan untuk merancang mekanisme pemilihan supplier yang lebih objektif, efisien, dan sesuai dengan standar ISO 9001:2015 klausul 8.4.1. Metode yang digunakan adalah Analytic Hierarchy Process (AHP) untuk menentukan urutan prioritas kriteria pemilihan supplier. Tahapan analisis mencakup penyusunan kriteria, pengumpulan data melalui kuesioner, pembuatan matriks perbandingan berpasangan, perhitungan eigen value, normalisasi, serta uji konsistensi. Hasil analisis menunjukkan bahwa kriteria Reputasi memiliki bobot tertinggi (0,287), diikuti oleh Kualitas (0,247), Lokasi (0,219), serta Harga dan Pelayanan yang masing-masing memiliki bobot sebesar 0,124. Selain itu penelitian ini juga didukung oleh metode Business Process Improvement yang digunakan untuk membantu dalam mengidentifikasi dan mengatasi akar masalah yang dapat menghambat kinerja dan membantu dalam penyerderhanaan proses bisnis dengan streamlining secara bertahap. Berdasarkan hasil tersebut, disusun dokumen pendukung berupa instruksi kerja survei, formulir evaluasi supplier, kontrol kualitas, serta Standar Operasional Prosedur (SOP) pemilihan supplier. Rancangan sistem ini diharapkan mampu meningkatkan akurasi, efisiensi, dan konsistensi dalam proses pengadaan bahan baku UMKM Kopi Setia.
Kata kunci: Pemilihan Supplier, Analytic Hierarchy Process, ISO 9001:2015, BPI, Standar Operasional Prosedur