Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara pola komunikasi keluarga dan pola asuh pada remaja di SMAIT Bina Bangsa Sejahtera Bogor. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan survei, melibatkan 344 responden yang dipilih menggunakan teknik simple random sampling. Instrumen penelitian mengukur dua dimensi pola komunikasi keluarga, yaitu orientasi percakapan dan orientasi konformitas, serta empat tipe pola asuh berdasarkan teori Baumrind. Hasil analisis korelasi Pearson menunjukkan terdapat hubungan positif yang signifikan antara variabel pola komunikasi keluarga dengan pola asuh keluarga dengan nilai nilai koefisien korelasi (r) sebesar 0.457 dengan nilai signifikansi p < 0.001. Temuan ini menunjukkan bahwa pola komunikasi keluarga berperan penting dalam membentuk kecenderungan pola asuh yang diterapkan orang tua terhadap remaja.
Kata kunci: komunikasi keluarga, pola asuh, orientasi percakapan, orientasi konformitas, remaja