Halal tourism mengalami pertumbuhan signifikan seiring meningkatnya kesadaran masyarakat Muslim terhadap layanan berbasis syariah, termasuk fasilitas ramah disabilitas. Namun, implementasinya kerap bersifat administratif tanpa mempertimbangkan kebutuhan pengguna. Penelitian ini bertujuan menganalisis respons emosi positif pengelola halal tourism terhadap desain fasilitas disabilitas menggunakan sinyal electroencephalography (EEG). Tujuan khusus mencakup analisis pola aktivitas otak melalui energi gelombang alpha, beta, dan theta; identifikasi area otak yang aktif dalam memproses emosi positif; serta evaluasi hubungan antara aktivitas otak dan persepsi terhadap fasilitas yang diusulkan. Responden diberikan stimulus berupa video visualisasi, sementara data EEG direkam untuk menangkap respons neurologis. Hasil menunjukkan aktivasi signifikan di area frontal dan temporal, dengan dominasi gelombang beta dan gamma pada responden yang merasa nyaman dan puas, serta dominasi theta dan alpha pada persepsi netral. Temuan ini menunjukkan potensi EEG sebagai dasar objektif dalam memahami persepsi emosional terhadap fasilitas publik, mendukung pengembangan halal tourism yang lebih inklusif dan berkelanjutan.
Kata Kunci: Emosi Positif, Halal Tourism, Sinyal EEG, Pengolahan Data EEG.