Peralatan makan berbahan keramik memiliki nilai estetika dan fungsi yang tinggi, namun juga memiliki tingkat kerapuhan yang tinggi dalam proses distribusi. Fenomena ini menjadi tantangan utama bagi pelaku industri seperti Elina Keramik, yang memproduksi berbagai jenis dan ukuran produk keramik fungsional. Pengemasan yang tidak sesuai sering menyebabkan kerusakan produk, meningkatkan biaya logistik, serta mengurangi pengalaman positif konsumen. Penelitian ini bertujuan untuk merancang kemasan adaptif yang mampu melindungi produk keramik secara optimal selama distribusi, sekaligus mempertahankan efisiensi biaya dan aspek keberlanjutan.
Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif, dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dokumentasi, dan studi literatur. Analisis data dilakukan secara deskriptif menggunakan pendekatan pemadatan data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Proses perancangan mengadopsi metode Design for Modification (DFM) dengan pendekatan modular, memanfaatkan bahan kardus E-flute tanpa perekat tambahan.
Hasil perancangan divalidasi melalui uji distribusi menggunakan ekspedisi dan uji jatuh dari ketinggian dua meter. Validasi pengguna oleh owner Elina Keramik dan validasi ahli dari desainer kemasan PT. Mulia Mitra Boxindo menunjukkan bahwa struktur kemasan memenuhi standar perlindungan, efisiensi produksi, dan estetika. Penelitian ini memberikan kontribusi nyata dalam pengembangan desain kemasan produk keramik, khususnya dalam hal perlindungan, keberlanjutan, dan adaptabilitas terhadap beragam bentuk produk.
Kata Kunci: Kardus, Peralatan makan keramik, kemasan pengiriman.