Fenomena juru parkir liar di berbagai kota semakin kompleks akibat pengaruh lingkungan sosial, seperti keterbatasan lapangan pekerjaan, tekanan ekonomi, dan budaya setempat. Meskipun keberadaan mereka membantu pengendara dalam mencari tempat parkir, praktik ini juga menimbulkan permasalahan seperti tarif tidak resmi, ketidakamanan kendaraan, dan konflik dengan masyarakat serta pihak berwenang. Kurangnya kesadaran remaja mengenai dampak sosial dan ekonomi dari fenomena ini menjadi tantangan tersendiri. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran remaja melalui media edukatif berupa animasi 3D yang menyajikan skenario kehidupan juru parkir liar, faktor sosial yang mempengaruhinya, serta alternatif solusi untuk mengatasi permasalahan ini. Dengan pendekatan preventif, animasi ini diharapkan dapat memberikan pemahaman yang lebih baik mengenai dampak juru parkir liar dan membangun kesadaran terhadap pentingnya regulasi parkir yang lebih baik. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan studi literatur. Analisis dilakukan secara deskriptif untuk memahami pola dan faktor sosial yang mempengaruhi keberadaan juru parkir liar. Studi ini dilakukan di Kabupaten Bandung dan Kota Bandung pada Oktober 2024. Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi bagi edukasi remaja serta menjadi referensi dalam pengambilan kebijakan terkait pengelolaan parkir di wilayah perkotaan.