Integritas laporan keuangan merupakan faktor penting yang memengaruhi kepercayaan pemangku kepentingan serta kualitas pengambilan keputusan ekonomi. Berdasarkan teori keagenan, perbedaan kepentingan antara pemilik (principal) dan manajemen (agent) dapat mendorong terjadinya manipulasi informasi keuangan. Fenomena di sektor transportasi dan logistik, seperti penurunan market to book value akibat fluktuasi kinerja keuangan perusahaan, menunjukkan bahwa integritas pelaporan masih menjadi isu yang perlu mendapat perhatian.
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh good corporate governance (komisaris independen, kepemilikan institusional, komite audit), intellectual capital, dan ukuran perusahaan terhadap integritas laporan keuangan pada perusahaan sektor transportasi dan logistik yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2019–2023, baik secara simultan maupun parsial.
Metode penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif dengan analisis regresi data panel berbantuan software EViews 12. Data sekunder diperoleh dari laporan keuangan tahunan perusahaan sektor transportasi dan logistik periode 2019–2023. Sampel dipilih dengan teknik purposive sampling.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara simultan, seluruh variabel independen berpengaruh signifikan terhadap integritas laporan keuangan. Secara parsial, komite audit berpengaruh positif signifikan, sedangkan ukuran perusahaan berpengaruh negatif signifikan terhadap integritas laporan keuangan. Sementara itu, komisaris independen, kepemilikan institusional, dan intellectual capital tidak berpengaruh signifikan. Temuan ini mengindikasikan bahwa pengawasan melalui komite audit efektif meningkatkan integritas laporan, sedangkan perusahaan berukuran besar cenderung menghadapi tantangan dalam mempertahankannya.
Kesimpulannya, peran komite audit menjadi faktor kunci dalam menjaga integritas laporan keuangan, sementara ukuran perusahaan yang besar memerlukan pengendalian internal yang lebih kuat untuk mencegah penurunan kualitas pelaporan.
Kata Kunci: Good Corporate Governance, Integritas Laporan Keuangan, Intellectual Capital, Komite Audit, Ukuran Perusahaan.