Pada Tahun 2024, ditemukan ada 20 anak yang menjalani cuci darah di Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHD) Bandung. Banyak anak-anak, remaja, dan orang tua masih mengabaikan penyebab dari kebiasaan mengonsumsi makanan yang berlebihan mengandung gula dan garam, kurang minum air putih, serta kurang berolahraga. Perancangan ini bertujuan sebagai upaya pencegahan Hemodialisis di Bandung dengan menggunakan media animasi bersifat edukatif, khususnya untuk berusia 10 hingga 24 tahun. Animasi ini bertujuan meningkatkan kesadaran remaja mengenai pentingnya menjaga kesehatan ginjal melalui pola hidup sehat, konsumsi air putih yang cukup, serta rutinitas olahraga yang teratur. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Pengumpulan data dilakukan melalui teknik observasi, wawancara, dan studi pustaka. Storyboard merupakan alat yang sangat penting dalam proses perancangan animasi karena berfungsi sebagai pendukung utama dalam merancang plot secara visual sebelum pembuatan animasi. Storyboard memiliki peran krusial dalam perancangan animasi edukatif Hemodialisis karena membantu memastikan alur cerita yang efektif, tepat, dan informatif. Hal ini diharapkan dapat mengingatkan remaja untuk tetap menjaga pola hidup sehat sejak usia muda agar tidak mengalami kasus Hemodialisis.
Kata kunci: animasi, hemodialisis, hidup sehat, storyboard