Pertumbuhan pesat jumlah sepeda motor di Indonesia, khususnya di Jawa Timur, menimbulkan tantangan bagi penggunanya terkait perawatan kendaraan, seperti kurangnya pengetahuan tentang perawatan mandiri, lupa jadwal servis, kesulitan menemukan bengkel yang sesuai, dan terbatasnya informasi suku cadang. Penelitian ini bertujuan merancang prototipe aplikasi mobile terintegrasi untuk membantu pengguna dalam perawatan, penjadwalan servis, serta penyediaan informasi bengkel dan suku cadang yang akurat dan efisien. Menggunakan pendekatan Design Thinking (tahap Empathize, Define, dan Ideate), dengan pengumpulan data melalui wawancara, observasi, kuesioner, dan tinjauan pustaka, prototipe aplikasi "MotorFix" dikembangkan. Aplikasi ini menawarkan fitur panduan perawatan edukatif, pencarian lokasi bengkel spesialis, informasi ketersediaan suku cadang, dan pengingat servis otomatis , yang didukung konsep visual modern dan media promosi pendukung.