Buta warna parsial merupakan kondisi yang menyulitkan seseorang untuk melihat warna-warna tertentu. Buta warna parsial merah-hijau lebih sering ditemui dibandingkan buta warna parsial biru-kuning dan buta warna total. Kondisi ini dapat dialami oleh anak-anak sejak lahir dan memungkinkan proses pembelajaran anak menjadi terganggu oleh karena media edukasi anak yang sering melibatkan visual objek dan warna, terkhususnya saat anak-anak berada di usia emas perkembangan seperti 6-9 tahun. Minimnya media visual edukasi yang mempertimbangkan kondisi buta warna pada anak menjadi latar belakang dari penelitian ini. Penelitian ini bertujuan untuk merancang buku interaktif visual sebagai sarana edukasi bagi anak-anak dengan kondisi buta warna parsial merah-hijau. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif. Data dikumpulkan melalui studi pustaka, wawancara dengan ilustrator buku anak, guru TK, dan dokter spesialis mata anak. Perancangan buku interaktif ini menerapkan strategi desain dengan palet warna biru dan kuning yang kontras, tipografi yang dapat terbaca dengan baik oleh anak, serta ilustrasi bercerita untuk meningkatkan pemahaman dan rasa percaya diri anak terhadap buta warna parsial merah-hijau. Fitur buku interaktif ini adalah Lift & Flap yang memungkinkan anak untuk membuka-tutup lembaran kertas secara sederhana. Berdasarkan strategi desain dan penyajian buku interaktif ini diperoleh pernyataan dari dokter spesialis mata anak bahwa pemilihan warna dan tampilan buku sudah sesuai untuk digunakan oleh anak-anak dengan kondisi buta warna parsial merah-hijau.
Kata Kunci: Buku Interaktif, Buta Warna Parsial, Anak