Penelitian ini berfokus pada komunikasi interpersonal antara pelatih dan atlet sepakbola dalam meningkatkan prestasi di SSB ASIOP. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis fenomena komunikasi interpersonal yang terjalin di antara pelatih dan atlet berperan dalam pencapaian prestasi. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah Komunikasi Interpersonal oleh Joseph A. DeVito (2022) dengan tujuh elemen dasar yaitu, source-receiver, message, channel, noise, context, effects, ethics. Metode yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan studi fenomenologi, yang melibatkan wawancara mendalam dengan pelatih dan atlet, observasi langsung juga dilakukan selama sesi latihan dan pertandingan. Hasil penelitian menunjukan bahwa komunikasi yang positif antara pelatih dan atlet sangat memiliki peran penting terhadap peningkatan prestasi, dengan penekanan pada saluran komunikasi yang jelas, peggunaan istilah khusus yang dipahami oleh seluruh anggota tim utama liga 4 ASIOP, pentingnya komunikasi dua arah dapat menghasilkan ruang bagi atlet untuk memberikan umpan balik. Hambatan komunikasi seperti perbedaan karakter antara pelatih dan atlet, gangguan fisik, dan miskomunikasi menjadi tantangan yang perlu diatasi untuk dapat menggapai peraihan prestasi yang lebih baik. Peneliti menemukan bahwa etika dalam memberikan kritik dan menjaga martabat atlet memiliki dampak besar terhadap motivasi dan semangat mereka. Kesimpulan yang dapat disampaikan komunikasi interpersonal yang baik antara pelatih dan atlet menjadi kunci dalam menciptakan hubungan yang produktif dan mendukung pencapaian prestasi maksimal dalam olahraga tim.