Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh sustainability governance terhadap tingkat profitabilitas bank digital di Indonesia, dengan efisiensi operasional sebagai variabel mediasi. Latar belakang penelitian ini didasarkan pada meningkatnya perhatian terhadap aspek lingkungan, sosial, dan tata kelola (ESG) dalam sektor keuangan digital, serta pentingnya efisiensi operasional dalam meningkatkan kinerja keuangan. Data diperoleh dari laporan tahunan dan laporan keberlanjutan 10 bank digital yang terdaftar di OJK selama periode 2021–2023. Metode yang digunakan adalah regresi data panel (Random Effect Model) dan uji mediasi dengan metode Sobel.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa sustainability governance tidak berpengaruh signifikan secara langsung terhadap profitabilitas (ROA), namun berpengaruh signifikan terhadap efisiensi operasional (BOPO). Efisiensi operasional terbukti berpengaruh negatif signifikan terhadap profitabilitas, namun tidak berperan sebagai variabel mediasi dalam hubungan antara sustainability governance dan profitabilitas. Temuan ini memberikan implikasi bahwa penerapan keberlanjutan perlu dilakukan secara strategis dan terintegrasi agar dapat menciptakan dampak finansial yang nyata pada bank digital. Penelitian ini juga memberikan kontribusi bagi pengembangan literatur ESG serta menjadi acuan bagi perusahaan dan investor dalam menilai kinerja keberlanjutan bank digital.
Kata Kunci: sustainability governance, efisiensi operasional, profitabilitas, ESG, bank digital.