Efisiensi operasional menjadi tantangan utama bagi PT PLN (Persero) dalam memastikan optimalisasi sumber daya di tengah dinamika industri energi. Penelitian ini menggunakan deskriptif verifikatif dengan populasi laporan keuangan PT PLN (Persero) dan teknik pengambilan sample purposive sampling yang mencakup laporan keuangan PT PLN (Persero) tahun 2019 semester 1 hingga tahun 2023 semester 2. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perkembangan Return on Assets (ROA), Debt To Equity Ratio (DER), dan Total Asset Turnover (TATO), serta mengukur tingkat efisiensi PT PLN (Persero) pada periode 2019–2023. Selain itu, penelitian ini menguji pengaruh ROA, DER, dan TATO terhadap efisiensi perusahaan secara parsial dan simultan. Metode yang digunakan adalah Data Envelopment Analysis (DEA) untuk tahap pertama dan Multivariate Tobit Regression Analysis untuk tahap kedua. Hasil penelitian pada tahap pertama menunjukkan bahwa efisiensi constant return to scale (CRS) terjadi pada semester 2-2020 dan 1-2022. Efisiensi variabel return to scale (VRS) terjadi pada semester 1 dan 2 tahun 2020, 1 dan 2 tahun 2022, 1 dan 2 tahun 2023. Kemudian pada tahap kedua variabel TATO mempunyai pengaruh signifikan terhadap ROA. Temuan ini memberikan implikasi bagi manajemen PT PLN bahwa pentingnya pengelolaan aset yang efisien sebagai penentu utama efisiensi operasional.