Kasus kekerasan fisik terhadap anak masih menjadi persoalan serius yang sering terjadi dalam pola pengasuhan keluarga di Indonesia. Banyak orang tua, terutama yang berada pada usia emerging adulthood, belum sepenuhnya memahami dampak dari pola asuh yang menggunakan kekerasan fisik. Untuk menjawab permasalahan ini, media video game digunakan sebagai media interaktif dan dekat dengan kelompok usia tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk menuraikan perancangan Game Design Document (GDD) dari game berjudul Lasting Wounds yang mengangkat isu kekerasan fisik terhadap anak. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan metode pengumpulan data berupa wawancara dengan psikolog, studi pustaka, dan observasi terhadap game sejenis. Data yang diperoleh dianalisis untuk menjadi dasar perancangan GDD. Penelitian ini difokuskan pada perancangan game berbasis naratif dan emosional untuk menyampaikan dampak kekerasan fisik terhadap anak. Diharapkan hasil dari perancangan ini dapat menjadi media interaktif yang mampu meningkatkan kesadaran serta mencegah kekerasan fisik terhadap anak di masa depan.