Permasalahan pengelolaan sampah rumah tangga di Kota Bandung masih menjadi isu yang kompleks, terutama dalam aspek edukasi dan pemanfaatan kembali limbah. Salah satu pendekatan inovatif dalam mengatasi permasalahan ini adalah melalui seni art toys, yang tidak hanya berfungsi sebagai karya seni tetapi juga sebagai sarana edukasi dan ekspresi diri. Komunitas Artoynesia telah aktif dalam mengadakan berbagai acara yang mengajarkan masyarakat cara mengolah sampah menjadi art toys sebagai bentuk kesadaran lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk merancang sebuah media edukasi visual yang menghubungkan budaya art toys dengan pengelolaan sampah rumah tangga. Metode penelitian yang digunakan meliputi wawancara, observasi, kuesioner, dan analisis dokumentasi. Hasil penelitian ini diharapkan dapat meningkatkan pemahaman masyarakat terhadap seni daur ulang serta menginspirasi lebih banyak individu untuk terlibat dalam upaya pengelolaan sampah secara kreatif dan inovatif.