ABSTRAK
Panin Dai-ichi Life SO Bandung Jawa Barat diteliti dengan tujuan menganalisis manajemen komunikasi yang diterapkan oleh agen asuransi dalam meningkatkan interaksi. Keberhasilan penjualan tidak hanya ditentukan oleh produk dan harga, melainkan juga kemampuan agen dalam menyesuaikan gaya komunikasi, penelitian ini mengaplikasikan (CAT) sebagai kerangka utama. Metode penelitian menggunakan pendekatan kualitatif metode studi kasus. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam ke-6 agen, observasi selama proses training manajemen ke para agen lapangan, dan analisis hasil training internal Perusahaan. Teknik analisis data mengikuti model reduksi Miles&Huberman, yakni reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukan agen asuransi melakukan Tindakan convergence dengan menyesuaikan kosakata, intonasi, & tempo bicara sesuai karakteristik nasabah (umur, latar belakang Pendidikan, & pengalaman). Komunikasi menjadi factor keberhasilan agen mempertahankan dan mengembangkangkan kliennya. Diperlukan pelatihan interpersonal teori komunikasi untuk meningkatkan keterampilan para agen agar lebih kompetitif. Strategi ini membangun kepercayaan, memperkecil kesalahpahaman. Penelitian ini merekomendasikan pelatihan komunikasi berbasis CAT berkelanjutan bagi agen termasuk gaya bicara & pengelolaan Bahasa tubuh. Manajemen juga disarankan untuk menerapkan sesi refleksi untuk memantau strategi komunikasi dalam praktik sehari hari. Temuan ini dapat memperkuat teori CAT dalam konteks agen asuransi dalam membangun hubungan. Kata kunci: Agen Asuransi, Communication Acommodation Theory(CAT), Manajemen Komunikasi, Panin Dai-ichi Life, Sales Office