Bencana alam seperti banjir masih menjadi permasalahan serius di wilayah pedesaan di Indonesia, termasuk di Desa Citeureup, Jawa Barat. Keterbatasan akses terhadap informasi yang cepat dan akurat menyebabkan keterlambatan dalam pengambilan keputusan dan penanganan bencana. Penelitian ini berfokus pada perancangan dan pengembangan sistem backend dari aplikasi diseminasi informasi bencana banjir untuk meningkatkan efisiensi manajemen banjir di lingkungan desa. Sistem ini menyediakan fitur utama seperti manajemen pelaporan banjir, penyajian tips mitigasi bencana, informasi tempat evakuasi, peta lokasi banjir terkini, serta pengelolaan laporan dari masyarakat. Pengembangan dilakukan dengan menggunakan metode Iterative Incremental, yang memungkinkan pembangunan sistem dilakukan secara bertahap dan adaptif terhadap masukan pengguna. Fokus utama pengembangan sistem ini berada pada modul Admin, yang bertugas untuk mengelola data banjir, mengakses laporan warga, dan mengatur penyebaran informasi penting kepada masyarakat. Untuk memastikan kualitas dan keandalan sistem, dilakukan tiga jenis pengujian, yaitu Unit Testing untuk menguji fitur secara internal, Functional API Testing untuk memastikan integrasi layanan backend berjalan sesuai harapan, serta User Acceptance Testing (UAT) untuk memvalidasi kesesuaian sistem dengan kebutuhan nyata pengguna di kantor desa. UAT dilakukan dalam dua iterasi dengan total 20 task, dan menghasilkan tingkat keberhasilan sebesar 95%. Hasil akhir menunjukkan bahwa sistem backend yang dikembangkan telah memenuhi kebutuhan fungsional dan operasional, serta mampu mendukung penyebaran informasi bencana secara efektif di tingkat desa. Diharapkan sistem ini dapat menjadi solusi digital yang memperkuat kesiapsiagaan dan respons masyarakat pedesaan terhadap bencana banjir.
Kata Kunci: Aplikasi Diseminasi Banjir, Banjir, Backend, Iterative Incremental