Penelitian ini bermula dari data bahwa lebih dari 50% Badan Publik di Jawa Barat belum memenuhi standar “informatif” padahal sejak tahun 2008 Undang-Undang nomor 14 tentang Keterbukaan Informasi Publik mewajibkan pemenuhan standar tersebut pada pelayanan informasi dan komunikasi digital lembaga pemerintahan. Secara fenomenal, Tim Humas Pemerintah Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat menunjukkan kemampuan melakukan percepatan perubahan dari status “tidak informatif” menjadi “informatif” dan berhasil meraih puluhan penghargaan kehumasan di tingkat regional dan nasional di sepanjang tahun 2022-2024. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis strategi penguatan kompetensi pelayanan informasi dan komunikasi digital Humas Pemerintah di Dinkes Jabar dengan pendekatan Jabar CorpU dan kerangka teori kehumasan. Metode yang digunakan adalah pendekatan kualitatif studi kasus, melalui teknik wawancara mendalam, observasi non-partisipatif, dan analisis dokumen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi akseleratif dapat dilakukan karena ditopang oleh gaya kepemimpinan kehumasan yang suportif, kolaboratif, dan elaborative, yang sangat terbuka terhadap beragam inovasi, hingga efektif mendorong tumbuhnya ekosistem pembelajaran kolaboratif berbasis Jabar CorpU pada penguatan kompetensi literasi digital Humas Pemerintah, dan percepatan adopsi teknologi komunikasi digital. Transformasi digital Humas Pemerintah di Dinkes Jabar mencerminkan respon yang tinggi terhadap perkembangan teknologi dan tuntutan kebutuhan masyarakat pada pelayanan publik yang lebih transparan, responsif, dan partisipatif. Strategi pemanfaatan media dan teknologi digital yang dilakukan berhasil memperkuat peran humas pemerintah sebagai entitas komunikatif yang membangun kepercayaan masyarakat melalui keterbukaan informasi berbasis digital. Strategi komunikasi digital yang dikembangkan telah bergeser dari pendekatan informatif menjadi relasional, membentuk hubungan dua arah yang simetris dan berkelanjutan dengan publik. Humas Dinkes Jabar telah secara konsisten membangun sistem digital, memperkuat kapasitas SDM berbasis Jabar CorpU, dan menanamkan nilai etika serta tanggung jawab sosial dalam setiap layanan informasi. Pendekatan strategis ini direkomendasikan untuk direplikasi oleh badan publik lainnya dalam memperkuat tata kelola komunikasi digital pemerintahan.

Kata Kunci: Dinas Kesehatan Jawa Barat; Humas Pemerintah; Jabar CorpU; Komunikasi Digital; Pelayanan Informasi Digital.