Pengelolaan sampah di Indonesia masih menghadapi berbagai tantangan, salah satunya adalah rendahnya tingkat pemahaman masyarakat tentang literasi lingkungan. Di sisi lain, media sosial kini membuka peluang baru sebagai sarana edukasi yang mampu menjangkau publik secara luas. Penelitian ini bertujuan mengkaji bagaimana konten pada akun Instagram O’Waste berperan dalam meningkatkan pemahaman masyarakat tentang pengelolaan sampah, sekaligus mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs) 2030, khususnya tujuan ke-12 tentang konsumsi dan produksi yang berkelanjutan. Metode yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara mendalam. Informan dalam penelitian ini meliputi pengelola akun O’Waste, pakar literasi lingkungan, serta masyarakat di Kecamatan Rancasari, Kota Bandung, sebagai target audiens. Hasil penelitian diharapkan bahwa strategi komunikasi berbasis Circular Model of SoMe yang diterapkan dalam konten O’Waste dapat mendorong peningkatan kesadaran, sikap positif, serta perilaku aktif masyarakat terkait pengelolaan sampah. Penyajian konten yang menarik dan dialogis menjadi salah satu bentuk dalam membangun keterlibatan publik. Penelitian ini berfokus guna penguatan strategi komunikasi interaktif agar media sosial dapat berperan dalam upaya menciptakan lingkungan yang lebih berkelanjutan.