Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis framing pemberitaan mengenai dinasti politik Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi) yang dimuat di Tempo.co. Fokus utama penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana media membingkai isu dinasti politik serta dampaknya terhadap persepsi publik terhadap demokrasi Indonesia. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan analisis framing Robert N. Entman, yang mencakup empat elemen utama yaitu: pendefinisian masalah, diagnosis penyebab, penilaian moral, dan rekomendasi penyelesaian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Tempo.co secara konsisten menyoroti praktik politik dinasti yang melibatkan keluarga Jokowi, serta mengaitkannya dengan potensi penyalahgunaan kekuasaan dan pelemahan institusi demokrasi. Tempo.co membingkai isu ini bukan hanya sebagai persoalan personal atau keluarga, tetapi sebagai masalah sistemik yang mencerminkan lemahnya mekanisme checks and balances di Indonesia. Selain itu, penelitian ini juga menemukan bahwa pemberitaan Tempo.co kerap mengangkat simbol-simbol budaya dan politik untuk memperkuat narasi tentang konsolidasi kekuasaan keluarga Presiden. Dengan demikian, penelitian ini menegaskan pentingnya media massa sebagai aktor strategis dalam mengawal demokrasi serta membangun kesadaran kritis publik terhadap isu politik yang kontroversial.
Kata Kunci: Analisis Framing, Demokrasi, Dinasti Politik, Tempo.co, Media Massa.