Potensi peningkatan kualitas produk di PT Cipta Kridatama belum sepenuhnya tercapai mengingat adanya tantangan di lapangan, seperti tingginya tingkat kecelakaan kerja serta pencapaian volume produksi dan efisiensi operasional yang belum memenuhi target. Selain itu, implementasi rencana mitigasi risiko juga belum optimal sehingga potensi hambatan dalam menciptakan lingkungan kerja yang aman dan produktif masih tinggi. Oleh karena itu, penelitian ini mengkaji efektivitas penerapan dan integrasi sistem manajemen mutu ISO 9001:2015 dengan sistem manajemen K3 di perusahaan, sekaligus mengidentifikasi faktor pendukung dan penghambat.
Tujuan utama penelitian adalah menganalisis implementasi ISO 9001:2015 dan efektivitas integrasinya dengan sistem manajemen K3 dalam meningkatkan kualitas produk batubara serta menciptakan lingkungan kerja yang aman di PT Cipta Kridatama. Selain itu, penelitian ini juga bertujuan mengidentifikasi tantangan yang dihadapi perusahaan dalam penerapan ISO 9001:2015, strategi penyelesaian tantangan tersebut, serta faktor pendukung dan penghambat yang mempengaruhi pelaksanaan sistem manajemen mutu dan K3. Hasil penelitian diharapkan dapat memberikan rekomendasi strategis untuk perbaikan sistem manajemen di perusahaan.
Penelitian ini menggunakan metode studi kasus kualitatif dengan pendekatan deskriptif pada PT Cipta Kridatama. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam dengan manajer dan staf, observasi lapangan, serta analisis dokumen internal seperti laporan produksi, catatan kecelakaan kerja, dan dokumen sistem manajemen. Analisis data dilakukan dengan teknik koding, identifikasi tema, dan interpretasi menggunakan software ATLAS.ti untuk memastikan validitas dan reliabilitas temuan. Hasil analisis akan digunakan untuk mengevaluasi efektivitas integrasi serta merumuskan rekomendasi strategis bagi perusahaan.
Penelitian ini mengkaji implementasi ISO 9001:2015 dalam pengelolaan proses produksi di industri pertambangan serta efektivitas integrasinya dengan sistem manajemen K3 ISO 45001:2018. Temuan menunjukkan bahwa elemen utama ISO 9001:2015, seperti pengendalian dokumentasi, pengelolaan proses produksi, dan keterlibatan karyawan telah diterapkan secara sistematis dan berdampak positif terhadap mutu produk dan efisiensi operasional. Tantangan yang dihadapi meliputi resistensi karyawan terhadap perubahan, keterbatasan sumber daya, dan kurangnya pemahaman lintas departemen. Strategi yang digunakan mencakup pelatihan terpadu, audit internal berkala, dan komunikasi lintas fungsi. Integrasi ISO 9001 dan ISO 45001 terbukti efektif menurunkan jumlah insiden kerja dan meningkatkan kepatuhan terhadap SOP serta mutu batubara.
Penelitian ini berkontribusi dalam memberikan model implementasi integrasi sistem manajemen mutu dan keselamatan kerja di sektor pertambangan. Disarankan agar perusahaan memperkuat budaya kerja berbasis kualitas dan keselamatan secara berkelanjutan.
Kata kunci : Efektivitas Integrasi, ISO 9001:2015, Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3), PT Cipta Kridatama, Sistem Manajemen Mutu.