PT. X, sebuah perusahaan asuransi umum terkemuka di Indonesia, telah melaksanakan transformasi digital secara signifikan dalam beberapa tahun terakhir, dengan fokus pada proses bisnis, sumber daya manusia, serta tata kelola dan manajemen risiko. Salah satu inisiatif strategis yang diambil adalah implementasi Robotic Process Automation (RPA) pada proses bisnis, khususnya untuk otomatisasi underwriting, guna meningkatkan efisiensi operasional, memperluas jangkauan pasar, dan meningkatkan kualitas layanan kepada nasabah.
Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi faktor-faktor kunci keberhasilan implementasi RPA di PT. X. Penelitian dilakukan dengan pendekatan kualitatif melalui wawancara, observasi, dan pengumpulan data dari berbagai pemangku kepentingan yang terlibat dalam proyek RPA, seperti perencana strategi, manajer, dan pengguna akhir. Kerangka analisis mengacu pada teori Human–Organization–Technology Fit (HOT-Fit) yang mengelompokkan faktor kunci keberhasilan ke dalam tiga kategori: faktor manusia, faktor organisasi, dan faktor teknologi.
Berdasarkan hasil penelitian, keberhasilan penerapan Robotic Process Automation (RPA) di PT. X sangat dipengaruhi oleh tiga aspek utama yang sejalan dengan kerangka teori Human, Organization, and Technology-Fit (HOT-FIT). Pada aspek Human, faktor-faktor seperti kepemimpinan dan dukungan manajemen, keterlibatan serta komunikasi, pemahaman dan pelatihan karyawan, serta manajemen perubahan terbukti berperan penting dalam mempersiapkan individu untuk mendukung adopsi RPA. Sementara itu, pada aspek Organization, keberhasilan implementasi dipengaruhi oleh adanya strategi dan visi RPA, skala dan strategi implementasi, tata kelola dan struktur organisasi, manajemen risiko, pemilihan dan prioritas proses, serta dokumentasi proses. Di sisi lain, aspek Technology meliputi keamanan data dan informasi, infrastruktur dan kesiapan teknologi, pemeliharaan dan pengembangan sistem, serta proof of concept yang semuanya menjadi faktor krusial dalam mendukung keberhasilan teknis implementasi RPA. Secara keseluruhan, penelitian ini menegaskan bahwa keberhasilan transformasi digital melalui RPA di perusahaan asuransi umum sangat bergantung pada kolaborasi yang harmonis antara faktor manusia, organisasi, dan teknologi. Oleh karena itu, setiap aspek tersebut perlu dikelola secara terpadu agar tujuan efisiensi dan efektivitas dari implementasi RPA dapat tercapai secara optimal.
Studi ini memberikan kontribusi terhadap pemahaman implementasi RPA di industri asuransi umum, serta menawarkan wawasan mengenai tantangan dan risiko yang dihadapi dalam transformasi digital. Temuan ini dapat menjadi acuan bagi organisasi lain yang ingin mengadopsi RPA untuk meningkatkan efisiensi operasional dan mendorong inovasi.