ANALISIS BEHAVIOR PELAKU USAHA PANGAN DI KOTA SURAKARTA DALAM MENGAJUKAN NOMOR IZIN EDAR BADAN POM - Dalam bentuk buku karya ilmiah

MUHAMMAD FAJAR ARIFIN

Informasi Dasar

108 kali
25.05.634
000
Karya Ilmiah - Thesis (S2) - Reference

ABSTRAK

Pangan merupakan kebutuhan dasar manusia yang sangat penting dalam menjamin keberlangsungan hidup, dengan keamanan pangan menjadi prioritas utama dalam penyediaannya. Di Indonesia, Nomor Izin Edar (NIE) dari Badan POM menjadi instrumen legalitas dan jaminan mutu pangan olahan. Namun, di Kota Surakarta, dari lebih dari 1.000 pelaku UMKM pangan, hanya 54 yang memiliki NIE. Fenomena ini menunjukkan adanya kesenjangan antara jumlah pelaku usaha dengan jumlah yang telah memenuhi ketentuan peredaran pangan, sehingga menimbulkan pertanyaan mengenai perilaku pelaku usaha dalam pengajuan NIE Badan POM.

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang memengaruhi perilaku pelaku usaha pangan dalam mengajukan NIE Badan POM, menggunakan kerangka Theory of Planned Behavior (TPB) yang mengkaji variabel attitude toward the behavior, subjective norm, perceived behavioral control, serta behavioral intention. Pendekatan ini dipilih untuk menggambarkan bagaimana persepsi, norma sosial, dan kendala yang dirasakan dapat membentuk niat serta tindakan pelaku usaha dalam memenuhi regulasi keamanan pangan. Penelitian ini juga bertujuan memberikan rekomendasi strategis untuk mendorong peningkatan partisipasi pelaku usaha dalam pengajuan NIE Badan POM.

Penelitian ini dilakukan dengan metode kuantitatif melalui survei terhadap 44 pelaku usaha pangan di Kota Surakarta yang telah memiliki NIE Badan POM. Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan Convenience sampling, dan data dianalisis menggunakan metode Structural Equation Modeling (SEM) berbasis SmartPLS. Instrumen penelitian dikembangkan berdasarkan indikator valid dari literatur TPB, yang disesuaikan dengan konteks dan sistem perizinan Badan POM di Indonesia. Analisis dilakukan terhadap hubungan antar variabel bebas, niat perilaku, dan perilaku aktual pengajuan NIE Badan POM.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel attitude toward the behavior berpengaruh langsung signifikan terhadap behavior. Sedangkan variabel perceived behavioral control berpengaruh signifikan terhadap behavior namun secara tidak langsung dengan mediator behavioral intention. Subjective norm tidak berpengaruh secara signifikan langsung maupun tidak langsung terhadap behavior. Behavioral intention sebagai mediator berpengaruh langsung signifikan terhadap behavior. Hasil ini menunjukkan bahwa keputusan pelaku usaha dalam mengurus perizinan dipengaruhi oleh keyakinan dan sumber daya yang tersedia. Penelitian ini juga menemukan bahwa pelaku usaha pangan di Kota Surakarta memiliki kepedulian yang tinggi terhadap keamanan pangan.

Penelitian ini memberikan kontribusi pada pengembangan kebijakan publik, khususnya dalam mendorong regulasi proses perizinan dan keamanan pangan di kalangan pelaku UMKM pangan. Secara akademik, hasil ini memperkuat relevansi Theory of Planned Behavior dalam konteks studi pelayanan publik. Disarankan agar Badan POM meningkatan edukasi dan memiliki program untuk pemenuhan sumber daya bagi UMKM agar pelaku usaha dapat memiliki NIE dan keamanan makanan dapat terjamin.

Kata Kunci: Badan POM, kontrol perilaku, izin edar, niat terhadap perilaku,  norma sukjektif, sikap terhadap perilaku, teori perilaku terencana, UMKM Pangan
 

Subjek

MANAGEMENT OPERATIONAL
 

Katalog

ANALISIS BEHAVIOR PELAKU USAHA PANGAN DI KOTA SURAKARTA DALAM MENGAJUKAN NOMOR IZIN EDAR BADAN POM - Dalam bentuk buku karya ilmiah
 
vii, 107p.: il,; pdf file
Indonesia

Sirkulasi

Rp. 0
Rp. 0
Tidak

Pengarang

MUHAMMAD FAJAR ARIFIN
Perorangan
Sutarman
 

Penerbit

Universitas Telkom, S2 Manajemen PJJ
Bandung
2025

Koleksi

Kompetensi

  • ELI1A3 - MANAJEMEN OPERASI

Download / Flippingbook

 

Ulasan

Belum ada ulasan yang diberikan
anda harus sign-in untuk memberikan ulasan ke katalog ini