Populasi kucing liar di Jakarta mengalami peningkatan signifikan dan memunculkan berbagai permasalahan seperti gangguan kesehatan lingkungan serta penurunan kualitas kesejahteraan hewan. Salah satu upaya masyarakat dalam merespons kondisi ini adalah melalui gerakan street feeding, yaitu kegiatan memberikan makanan layak kepada kucing liar di ruang publik. Namun, kurangnya strategi komunikasi yang efektif membuat gerakan ini belum menjangkau khalayak luas, khususnya kalangan muda. Penelitian ini bertujuan merancang kampanye sosial yang mengangkat isu street feeding dengan melibatkan brand makanan kucing Me-O sebagai bentuk kolaborasi sosial dan komersial. Kampanye menyasar Gen Z di Jakarta sebagai target utama karena karakter mereka yang aktif, peduli lingkungan, dan responsif terhadap isu sosial. Metode yang digunakan adalah pendekatan desain komunikasi visual dengan tahapan observasi, studi literatur, analisis audiens, dan perancangan visual. Hasil dari perancangan ini berupa strategi kampanye terpadu melalui media digital dan aktivasi komunitas yang komunikatif dan emosional. Kampanye ini diharapkan mampu meningkatkan kesadaran dan partisipasi Gen Z terhadap isu kucing liar, sekaligus memperkuat citra Me-O sebagai brand yang peduli terhadap kesejahteraan hewan.