Pemantauan detak jantung kini semakin dibutuhkan, tidak hanya bagi atlet, tetapi juga untuk pengguna sehari-hari yang ingin menjaga kesehatan. Tugas Akhir ini merancang sebuah perangkat wearable berbasis sinyal electrocardiogram (ECG) yang hemat daya dan mampu menampilkan detak jantung (BPM) secara real-time saat dipakai berjalan maupun berlari. Fokus pekerjaan difokuskan pada desain rangkaian elektronik dan pengolahan sinyal di dalam perangkat, tanpa ketergantungan pada komputer eksternal.
Perangkat dikembangkan menggunakan ESP32 DevKitC yang terhubung dengan rangkaian analog berbasis TL074. Rangkaian ini terdiri dari instrumentation amplifier untuk memperkuat sinyal jantung, band-pass filter 3–40?Hz untuk menekan noise, serta Driven Right Leg (DRL) untuk mengurangi interferensi dari lingkungan. Hasil pengolahan sinyal ditampilkan melalui layar OLED 0,96 inci dan direkam ke kartu microSD dengan penanda waktu dari modul RTC DS3231. Sistem ini ditenagai baterai Li-ion yang dapat diisi ulang melalui modul TP4056, sehingga perangkat bersifat portabel dan praktis digunakan.
Pengujian perangkat dilakukan dalam dua skenario aktivitas fisik nyata, yaitu berjalan dan berlari, dengan oximeter sebagai alat pembanding. Hasil pengujian menunjukkan rata-rata BPM sekitar 74–91 saat berjalan dan 96–113 saat berlari, dengan error rata-rata di bawah 3% pada seluruh subjek uji. Nilai BPM yang terbaca pada perangkat cukup konsisten terhadap nilai yang ditampilkan oleh oximeter, dan bentuk sinyal yang dihasilkan tetap stabil meskipun terjadi artefak gerakan selama aktivitas berlangsung.
Hasil ini menegaskan bahwa perangkat wearable yang dirancang, cukup akurat, dan responsif untuk pemantauan detak jantung secara real-time, serta memiliki potensi untuk dikembangkan lebih lanjut pada aplikasi monitoring kesehatan berbasis Internet of Things (IoT).
Kata kunci: wearable ECG, akuisisi data, filter aktif, ESP32, Driven Right Leg, monitoring kesehatan.