Pengujian otomatis dalam pengembangan perangkat lunak menjadi semakin
penting, terutama pada platform Low-Code seperti Mendix yang memungkinkan
pembangunan aplikasi secara visual dan cepat. Meskipun Mendix menyediakan
dukungan unit testing melalui Microflow, skalabilitas pengujian masih terbatas.
Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan cakupan pengujian dengan
mentransformasi model Microflow menjadi Extended Finite State Machine
(EFSM), yang kemudian diuji menggunakan tools TestOptimal. Proses
transformasi dilakukan dalam tiga tahap, mulai dari logika aplikasi dasar hingga
integrasi dengan antarmuka pengguna serta optimalisasi aturan transformasi.
Evaluasi dilakukan melalui metrik precision, recall, dan traceability untuk menilai
akurasi dan kelengkapan representasi model EFSM terhadap logika aplikasi yang
ada. Hasil menunjukkan peningkatan cakupan uji dari 15 menjadi 44 test case, serta
nilai precision dan recall yang tinggi, khususnya pada proses yang tidak bergantung
pada elemen UI atau akses database. Penelitian ini memperlihatkan bahwa
pendekatan Model-Based Testing dengan EFSM mampu memperluas skala
pengujian dari unit ke integrasi, serta memberikan arah baru dalam otomatisasi
pengujian pada platform Low-Code.