Pemanfaatan panel surya pada infrastruktur Stasiun Penukaran Baterai Kendaraan Listrik Umum (SPBKLU) menuntut sistem kendali yang mampu secara optimal menyerap daya meskipun terdapat variasi intensitas cahaya matahari. Pada penelitian ini, dirancang dan diimplementasikan Boost Converter dengan algoritma MPPT Modified Perturb & Observe (P&O) yang telah dimodifikasi. Modifikasi utama yang diterapkan terletak pada mekanisme adaptasi ukuran langkah (step size): ketika perubahan daya antar iterasi mendekati nol, algoritma akan mengurangi step size secara otomatis untuk menghindari osilasi di sekitar titik daya maksimum, sementara pada perubahan daya yang signifikan, step size diperbesar agar sistem lebih responsif menangkap pergeseran Maximum Power Point akibat fluktuasi iradiasi.
Sistem diujikan melalui simulasi dan implementasi perangkat keras dengan panel surya yang menghasilkan Vmp sebesar 44,06 V. Rangkaian Boost Converter terbukti mampu menaikkan tegangan output menjadi 83?V serta menjaga stabilitas operasi pada titik daya maksimum (MPP) di berbagai kondisi lingkungan. Pengujian komparatif antara metode MPPT Modified P&O dengan algoritma P&O klasik menunjukkan peningkatan efisiensi konversi daya rata-rata dari 94,67% menjadi 99,54% pada simulasi.
Hasil pengujian implementasi riil menegaskan efektivitas modifikasi algoritma, di mana sistem berhasil meminimalisir osilasi dan mempercepat konvergensi ke MPP ketika terjadi perubahan irradiansi secara tiba-tiba. Dengan capaian tersebut, solusi ini dapat menjadi referensi untuk optimalisasi integrasi panel surya di SPBKLU maupun aplikasi sistem energi terbarukan lainnya.
Kata kunci : MPPT, Modified Perturb & Observe, Boost Converter, Panel Surya, SPBKLU