Aksesibilitas merupakan salah satu faktor penting dalam pengembangan pariwisata, terutama bagi destinasi wisata berbasis budaya seperti Kasepuhan Bunisari di Kabupaten Bandung. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pandangan atau persepsi wisatawan terhadap aksesibilitas menuju destinasi wisata Kasepuhan Bunisari, seperti aspek infrastruktur jalan, petunjuk arah, transportasi, dan kemudahan akses bagi wisatawan. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kuantitatif dengan penjelasan secara deskriptif. Data diperoleh melalui kuesioner yang dibagikan kepada wisatawan yang pernah berkunjung ke Kasepuhan Bunisari. Hasil dari kuesioner tersebut kemudian dianalisis untuk melihat pola persepsi wisatawan terhadap aksesibilitas destinasi tersebut. Temuan awal menunjukkan bahwa meskipun Kasepuhan Bunisari memiliki potensi wisata yang tinggi namun terdapat beberapa kendala dalam hal aksesibilitas yang dirasakan oleh wisatawan, seperti kondisi jalan yang becek dan licin ketika hujan dan cukup curam serta kurangnya dan keterbatasan dalam akses transportasi umum. Meskipun demikian, wisatawan tetap menunjukkan minat yang tinggi terhadap destinasi ini karena daya tarik budaya dan keunikan yang dimilikinya. Hasil penelitian menunjukkan aksesibilitas menuju destinasi wisata Kasepuhan Bunisari secara umum dipersepsikan "cukup baik" dengan nilai 2.971 oleh wisatawan, namun memiliki ruang untuk perbaikan dan pengembangan.
Kata Kunci : aksesibilitas, destinasi wisata, Kasepuhan Bunisari