Kecemasan merupakan salah satu gangguan mental yang paling umum dialami mahasiswa, khususnya pada masa akhir perkuliahan seperti saat menyusun tugas akhir. Sayangnya, masih banyak mahasiswa yang kesulitan mengelola kecemasan akibat stigma, kurangnya kesadaran, serta minimnya media pendukung yang sesuai. Perancangan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran mahasiswa terhadap penyebab dan dampak kecemasan serta menyediakan akses ke platform pengelolaan diri yang praktis dan sesuai kebutuhan. Metode yang digunakan meliputi observasi, wawancara, kuesioner, dan studi pustaka, dengan pendekatan design thinking dan analisis matriks perbandingan karya sejenis. Media utama yang dihasilkan berupa prototipe aplikasi bernama Kawan Jiwa yang dilengkapi fitur-fitur pendukung pengelolaan diri untuk mengatasi kecemasan. Berdasarkan hasil uji coba terhadap 15 mahasiswa melalui platform Maze, aplikasi ini terbukti mudah digunakan, user-friendly, dan sesuai dengan kebutuhan pengguna. Desain antarmuka (User Interface) yang sederhana serta alur penggunaan yang jelas turut memperkuat potensi aplikasi ini sebagai media pengelolaan diri yang efektif bagi mahasiswa dalam mengatasi kecemasan. Diharapkan, aplikasi ini dapat menjadi alternatif solusi yang membantu mahasiswa dalam menghadapi, mengurangi dan mengelola kecemasan dalam kehidupan perkuliahan mereka.
Kata Kunci: kecemasan, mahasiswa, aplikasi mobile, pengelolaan diri