Bahasa Jawa merupakan salah satu warisan budaya penting yang perlu dilestarikan, namun pembelajaran aksara Jawa masih menghadapi berbagai kendala, seperti metode pembelajaran yang kurang menarik dan kurang interaktif, sehingga menyulitkan siswa untuk memahami aksara Jawa secara efektif. Untuk mengatasi masalah ini, penelitian ini mengembangkan media pembelajaran aksara Jawa berbasis Augmented Reality (AR) dengan metode Pengenalan Suara sebagai solusi inovatif yang dapat meningkatkan kemampuan belajar aksara Jawa. Metode yang digunakan dalam pengembangan aplikasi ini adalah Multimedia Development Life Cycle (MDLC), yang meliputi analisis kebutuhan, desain, implementasi, dan pengujian. Aplikasi berbasis Android ini menggabungkan teknologi AR berbasis marker dan fitur pengenalan suara untuk memberikan pengalaman belajar interaktif dan menarik melalui visualisasi 3D, video pembelajaran, dan kuis evaluasi. Pengujian aplikasi dilakukan melalui pengujian jarak dan sudut pengenalan marker, pengujian fungsi pengenalan suara, pengujian black box, dan evaluasi kegunaan menggunakan Skala Kegunaan Sistem (SUS). Hasil pengujian menunjukkan bahwa aplikasi mampu mendeteksi marker dengan baik pada rentang jarak 10 cm hingga 50 cm dan sudut 10° hingga 90°, serta fungsi pengenalan suara beroperasi normal dengan waktu respons rata-rata antara 3,3 hingga 6,3 detik. Skor SUS keseluruhan mencapai 80,3%, dikategorikan sebagai ‘Excelent’ dan ‘Acceptable’, menunjukkan bahwa aplikasi mampu mendeteksi penanda dengan baik.