Goa Laga merupakan salah satu destinasi wisata alam di Purbalingga yang terbentuk secara alami dari aliran lava Gunung Slamet. Awalnya ditemukan sebagai lorong yang dihuni oleh kelelawar, goa ini kemudian dikembangkan menjadi objek wisata pada tahun 1979. Meskipun telah menjadi destinasi populer, Goa Laga belum memiliki maskot sebagai media promosi dan penguatan identitas visual. Maskot berperan penting dalam membangun daya tarik emosional, meningkatkan kesadaran merek, serta memperkuat hubungan antara tempat wisata dan pengunjung. Banyak destinasi wisata lain yang telah sukses menggunakan maskot, seperti Dufan di Ancol. Oleh karena itu, perancangan maskot untuk Goa Laga diharapkan dapat menjadi strategi efektif dalam meningkatkan daya tarik wisata serta mempermudah pengunjung dalam mengingat destinasi ini.