Kubis (
Brassica Oleracea L.) adalah salah satu komoditas hortikultura yang sangat populer di Indonesia dengan nilai rata-rata pertumbuhan sebesar 7,97% pada tahun 2019. Kubis memiliki karakteristik unik seperti daun yang tebal, permukaan kasar, serta pola serat alami yang memberikan potensi besar untuk dimanfaatkan sebagai bahan baku alternatif dalam pembuatan
vegan leather. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi karakteristik limbah kubis dan mengembangkan metode pengolahan yang efisien dan ramah lingkungan. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan eksperimen, yang melibatkan observasi, wawancara, serta eksperimen pengolahan limbah kubis. Selain itu, penelitian ini menggunakan pendekatan
Material Driven Design (MDD) sebagai metode desain, yang berfokus pada pengembangan dan eksperimen material sebagai titik awal dalam proses perancangan produk. Pendekatan ini bertujuan untuk menggali potensi material limbah kubis secara mendalam sebelum menentukan bentuk akhir produk
sling bag yang dirancang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa limbah kubis memiliki potensi sebagai bahan baku
vegan leather yang fleksibel dan tahan lama, dengan tekstur alami yang menyerupai kulit konvensional.
Kata Kunci: Limbah kubis, tas selempang, kulit sintetis,
MDD