Penelitian ini berfokus pada pengembangan modul infografis desa dalam Sistem Informasi Desa (SID) berbasis web untuk desa-desa di Kabupaten Bandung Barat, khususnya mencakup data Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDesa), Pendapatan, Belanja, dan Indeks Desa Membangun (IDM). Latar belakang penelitian menunjukkan bahwa pengelolaan data keuangan dan pembangunan desa masih dilakukan secara manual, menyebabkan inefisiensi dan keterbatasan akses informasi bagi publik. Menurut data dari Kementerian Dalam Negeri tahun 2023, sebagian besar desa di Indonesia masih menggunakan metode konvensional tanpa sistem digital terintegrasi, menciptakan kesenjangan dengan amanat Undang-Undang Desa yang mendorong pemanfaatan SID.
Untuk mengatasi masalah tersebut, penelitian ini merumuskan solusi melalui pengembangan sistem pada sisi client dan server, dengan mengadopsi metodologi Rapid Application Development (RAD) yang dipilih karena pendekatannya yang fleksibel dan iteratif. Proses perancangan sistem mencakup pembuatan diagram UML dan alur proses bisnis sebagai acuan implementasi. Implementasi sisi client dikembangkan menggunakan library React. Hasil implementasi mencakup modul pengelolaan data pendapatan, belanja, dan IDM, serta tampilan infografis yang interaktif.
Evaluasi sistem dilakukan melalui Unit Testing, Feature Testing, Integration Testing, dan User Acceptance Testing (UAT) yang melibatkan perangkat desa dan warga. Seluruh skenario UAT berhasil "Passed", menunjukkan bahwa sistem berfungsi dengan baik dan dapat diterima oleh pengguna. Dengan demikian, solusi digital ini terbukti mampu meningkatkan efisiensi dan transparansi pengelolaan data keuangan dan pembangunan desa secara signifikan.