Lembaga nirlaba membutuhkan manajemen keuangan yang transparan, efisien, dan akuntabel untuk mendukung kelangsungan operasional dan pemenuhan kepentingan pemangku kepentingan. Namun, pengelolaan keuangan pada lembaga nirlaba sering kali menghadapi kendala terkait integrasi data, kontrol keuangan, dan ketepatan pelaporan. Penelitian ini bertujuan untuk merancang arsitektur enterprise pada manajemen keuangan di Lembaga Nirlaba ABC menggunakan kerangka kerja TOGAF ADM (Architecture Development Method). TOGAF (The Open Group Architecture Framework) adalah kerangka kerja yang menyediakan metodologi dan struktur komprehensif untuk pengembangan arsitektur enterprise, meliputi arsitektur bisnis, data, aplikasi, dan teknologi. Dengan menerapkan TOGAF ADM, penelitian ini dimulai dari analisis kebutuhan organisasi dan pengembangan visi arsitektur keuangan yang selaras dengan tujuan strategis lembaga.
Selanjutnya, dilakukan pemetaan arsitektur bisnis yang menganalisis alur proses keuangan, serta arsitektur sistem informasi untuk mengidentifikasi kebutuhan data dan aplikasi yang mendukung, seperti pelaporan keuangan dan pemantauan anggaran. Arsitektur teknologi kemudian dirancang untuk menyediakan infrastruktur yang aman dan terintegrasi. Hasil akhir penelitian ini berupa blueprint arsitektur enterprise yang memungkinkan pengelolaan keuangan lebih efektif, efisien, serta mudah diintegrasikan di seluruh unit organisasi. Blueprint ini diharapkan dapat menjadi panduan bagi lembaga nirlaba lainnya untuk mengatasi tantangan serupa dalam pengelolaan keuangan.