Isu keberlanjutan lingkungan telah mendorong meningkatnya kesadaran terhadap praktik green consumption (konsumsi hijau), khususnya di pada generasi muda. Sebagai bagian dari populasi produktif, mahasiswa Gen Z memiliki potensi besar dalam membentuk perilaku konsumsi yang ramah lingkungan. Namun, adopsi konsumsi hijau tidak hanya bergantung pada niat individu, melainkan juga dipengaruhi oleh berbagai faktor seperti literasi lingkungan dan literasi keuangan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh literasi lingkungan dan literasi keuangan terhadap perilaku konsumsi hijau pada mahasiswa Gen Z di Indonesia, baik secara parsial maupun simultan. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif yang bersifat deskriptif, dan proses analisis data mencakup uji validitas dan reliabilitas, pengujian asumsi klasik, analisis regresi linear berganda, koefisien determinasi dan pengujian hipotesis. Hasil uji t menunjukkan bahwa literasi lingkungan berpengaruh signifikan namun dengan arah negatif, sedangkan literasi keuangan berpengaruh positif dan signifikan terhadap green consumption. Hasil uji F menunjukkan bahwa literasi lingkungan dan literasi keuangan secara simultan berpengaruh signifikan terhadap perilaku konsumsi hijau, dengan nilai Fhitung sebesar 58,504 > Ftabel 3,03 dan signifikansi 0,000 < 0,05. Nilai koefisien determinasi (R²) sebesar 0,321, yang berarti bahwa kedua variabel independen hanya menjelaskan 32,1% variasi dalam perilaku konsumsi hijau. Penelitian ini diharapkan dapat menjadi referensi bagi penelitian lanjutan serta menjadi dasar pengembangan kebijakan dan program edukasi terkait keberlanjutan, khususnya di kalangan Gen Z.