Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh stres kerja dan lingkungan kerja nonfisik terhadap kinerja karyawan pada Koperasi Simpan Pinjam Jasa di Kota Pekalongan. Fenomena yang melatarbelakangi penelitian ini adalah fluktuasi kinerja karyawan yang diduga dipengaruhi oleh tekanan kerja dan kondisi lingkungan kerja yang tidak bersifat fisik, seperti budaya organisasi, hubungan antarpegawai, dan dukungan manajerial.
Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui pengaruh stres kerja dan lingkungan kerja nonfisik terhadap kinerja karyawan koperasi simpan pinjam jasa kota Pekalongan dengan faktor usia dan jenis kelamin sebagai variabel moderasi dengan metode (Uji T). Metode yang digunakan dalam penelitian adalah metode kuantitatif dengan jenis penelitian deskriptif dan kasual. Penelitian ini menggunakan nonprobability sampling yaitu dengan Teknik sampling jenuh atau sensus, sehingga penelitian ini menggunakan sampel karyawan Kospin Jasa yang berjumlah 175 responden.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa stres kerja dan lingkungan kerja nonfisik secara simultan berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan, dengan kontribusi pengaruh sebesar 52,7%. Temuan ini mengindikasikan bahwa lebih dari setengah variabel yang mempengaruhi kinerja karyawan dapat dijelaskan oleh dua faktor tersebut. Oleh karena itu, manajemen koperasi disarankan untuk mengelola tingkat stres dan menciptakan lingkungan kerja yang mendukung guna meningkatkan produktivitas dan kinerja karyawan secara berkelanjutan.