Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh training and development dan work-life balance terhadap job performance dengan employee engagement sebagai variabel intervening pada karyawan The Grand Villandra Resort Bali. Di era industri pariwisata yang kompetitif saat ini, sumber daya manusia merupakan aset strategis yang menentukan keberhasilan sebuah organisasi perhotelan. Pariwisata, sebagai salah satu sektor ekonomi utama di Indonesia, khususnya di Bali, menuntut organisasi pada sektor penginapan untuk terus meningkatkan kinerja dan profesionalisme sumber daya manusianya. Dalam konteks ini, kinerja karyawan (job performance) menjadi faktor utama yang menentukan keberhasilan dan daya saing suatu industri pariwisata khususnya sektor penginapan.
Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan metode survei dengan menyebarkan kuesioner kepada 80 orang responden yang merupakan karyawan The Grand Villandra Resort Bali. Data dikumpulkan melalui kuesioner dan dianalisis menggunakan analisis Structural Equation Modeling (SEM) dengan software SmartPLS 4.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Training and Development dan Work Life Balance secara signifikan berpengaruh terhadap Job performance melalui Employee Engagement. Hasil pengujian menunjukkan nilai koefisien Training and Development terhadap Job performance sebesar 0,129 dan t-statistik yaitu sebesar 2,144 yang artinya dapat ditarik kesimpulan bahwa Training and development berpengaruh signifikan terhadap Job performance melalui Employee engagement. Dan hasil pengujian menunjukkan nilai koefisien Work Life Balance terhadap Job performance sebesar 0,185 dan t-statistik yaitu sebesar 2,287 yang artinya dapat ditarik kesimpulan bahwa Work Life balance berpengaruh signifikan terhadap Job performance melalui Employee engagement
Kata Kunci: Training and development, Work Life balance, Job performance, Employee engagement