Media sosial saat ini memainkan peranan yang sangat penting dalam membentuk perilaku konsumen, terkhususnya dibidang industri kecantikan. Tiktok, salah satu  platform social commerce menunjukkan perkembangan yang pesat menyediakan peluang bagi para brand seperti Wardah untuk meningkatkan penjualannya dan eksposur. Wardah merupakan salah satu brand kecantikan asal Indonesia yang memiliki label halal yang didirikan pada tahun 1995.
Adapun tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui peranan strategi media sosial seperti memanfaatkan Social Media Influencer’s Credibilty, Social Media Usage, dan Social Media Marketing dalam membentuk rasa minat beli konsumen untuk melakukan pembelian secara online yang dimediasi oleh Attitude, Subjective Norms, dan Perceived Behavioral Control. Data dikumpulkan melalui kuesioner kuantitatif yang melibatkan pengguna Tiktok yang pernah melihat konten dari influencer yang mempromosikan Wardah dan memiliki minat untuk melakukan pembelian produk Wardah secara online dengan total sebanyak 406 responden. Teknik analisis menggunakan SEM-PLS dengan bantuan software SMARTPLS.
Hasil penelitian menunjukkan niat pembelian secara online secara positif dipengaruhi oleh pemasaran media sosial, pentingnya interaksi pengguna, dan influencer yang dapat dipercaya dengan attitude, subjective norms, dan perceived behavioral control sebagai mediasi. Temuan ini menegaskan bahwa pentingnya implementasi dalam strategi pemasaran yang terencana di platform digiital dan memanfaatkannya dalam membangun hubungan dengan konsumen