Perubahan iklim merupakan ancaman serius bagi keberlanjutan ekonomi global sehingga mendorong pemangku kepentingan di seluruh dunia untuk mengembangkan strategi yang bertujuan mengurangi dampaknya, terutama sejalan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) 13. Salah satu strategi tersebut adalah praktik pengungkapan emisi karbon dalam pelaporan keberlanjutan. Studi ini bertujuan untuk menganalisis faktor determinan dan moderasi yang mempengaruhi Pengungkapan Emisi Karbon (CED). Faktor determinan meliputi tata kelola korporasi, kepemilikan institusional, dan karakteristik korporasi. Selain itu, studi ini menyelidiki peran moderasi kinerja lingkungan menggunakan indikator GRI 300. Sampel dipilih sebanyak 22 perusahaan non-keuangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia selama periode 2019–2023 dengan menghasilkan 110 observasi data yang dipilih melalui purposive sampling. Data dianalisis menggunakan Analisis Regresi Moderasi (MRA) dengan STATA 18. Temuan menunjukkan bahwa dewan independen dan ukuran perusahaan memiliki pengaruh positif terhadap CED. Selain itu, kinerja lingkungan memoderasi hubungan antara dewan independen, direksi perempuan, ukuran perusahaan, dan leverage terhadap CED.
Kata Kunci: tata kelola korporasi, kepemilikan institusional, karakteristik korporasi, kinerja lingkungan, teori legitimasi