Pertumbuhan pesat penggunaan media sosial dan internet di Indonesia telah mendorong perubahan perilaku konsumen dalam mencari dan mempertimbangkan informasi sebelum membeli produk. Di tengah tren ini, electronic word-of-mouth (eWOM) menjadi salah satu bentuk komunikasi pemasaran yang sangat berpengaruh, khususnya di platform seperti Instagram. Meskipun Samsung masih menjadi salah satu merek smartphone ternama, penurunan indeks merek di pasar Indonesia menunjukkan adanya tantangan dalam efektivitas penyampaian informasi kepada konsumen. Hal ini menjadi latar belakang penting dalam penelitian mengenai pengaruh eWOM terhadap minat beli konsumen.
Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh information quality, information quantity, information credibility, information usefulness, dan information adoption sebagai variabel dalam eWOM terhadap purchase intention. Penelitian ini juga ingin melihat bagaimana konsumen menilai informasi yang mereka temui di media sosial dan bagaimana persepsi tersebut memengaruhi keputusan pembelian mereka.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif dengan teknik survei. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 423 responden yang merupakan pengguna aktif Instagram yang pernah terpapar konten eWOM mengenai produk smartphone Samsung. Pengolahan data dilakukan menggunakan Structural Equation Modeling (SEM) dengan bantuan perangkat lunak SmartPLS untuk menguji hubungan antar variabel.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa information quality, information quantity, dan information credibility memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap information usefulness. Selanjutnya, information usefulness terbukti berpengaruh positif dan signifikan terhadap information adoption, yang pada akhirnya juga berpengaruh positif dan signifikan terhadap purchase intention. Temuan ini menegaskan bahwa seluruh dimensi eWOM memainkan peran penting dalam membentuk sikap dan keputusan konsumen terhadap suatu produk.
Penelitian ini memberikan kontribusi terhadap pengembangan literatur mengenai eWOM dalam konteks media sosial, serta implikasi praktis bagi perusahaan dalam menyusun strategi komunikasi digital. Peningkatan kualitas, kuantitas, dan kredibilitas informasi yang disajikan di media sosial dapat memperkuat persepsi kegunaan informasi dan mendorong niat beli konsumen. Disarankan bagi penelitian selanjutnya untuk mengaji variabel eksternal lain serta mempertimbangkan pendekatan kualitatif guna memperoleh pemahaman yang lebih mendalam mengenai perilaku konsumen digital.