Generasi Z adalah generasi yang lahir dan tumbuh di tengah pesatnya
perkembangan teknologi digital. Kemampuan mereka dalam memanfaatkan teknologi
memberikan peluang besar dalam mengembangkan Usaha Mikro, Kecil, dan
Menengah (UMKM). Meskipun demikian, mereka juga menghadapi tantangan seperti
keterbatasan modal, minimnya pengalaman, dan persaingan bisnis yang ketat. Dalam
konteks ini, orientasi kewirausahaan dan inovasi dianggap sebagai dua faktor penting
yang dapat membantu meningkatkan kinerja UMKM, namun hasil penelitian
sebelumnya masih menunjukkan temuan yang bervariasi dan kontradiktif.
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh orientasi kewirausahaan
terhadap inovasi dan kinerja UMKM, serta melihat pengaruh inovasi terhadap kinerja
UMKM yang dikelola oleh Generasi Z di Indonesia. Studi ini dilakukan dengan
pendekatan kuantitatif, dengan cara data dikumpulkan menggunakan angket yang
dibagikan kepada 402 pelaku UMKM Generasi Z. Data yang diperoleh dianalisis
menggunakan metode Partial Least Squares – Structural Equation Modeling (PLS-
SEM) untuk menguji model hubungan antar variabel.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa orientasi kewirausahaan memiliki
pengaruh positif dan signifikan terhadap inovasi dan kinerja UMKM, sementara
inovasi juga terbukti memberikan pengaruh positif terhadap peningkatan kinerja
UMKM. Temuan ini menegaskan pentingnya membangun semangat kewirausahaan
dan mendorong praktik inovatif dalam pengelolaan usaha generasi muda. Penelitian ini
diharapkan dapat memberikan kontribusi praktis bagi pelaku UMKM, institusi
pendidikan, serta pembuat kebijakan dalam mendukung pertumbuhan UMKM generasi
baru di era digital.