Tujuan utama berdirinya suatu perusahaan adalah memperoleh keuntungan atau laba semaksimal mungkin. Nilai perusahaan didefinisikan sebagai pandangan investor terhadap kemampuan suatu perusahaan dalam mengelola sumber daya alam yang ada dalam perusahaan dan memiliki hubungan erat dengan harga saham perusahaan. Apabila nilai perusahaan tinggi, memperlihatkan keberhasilan perusahaan dan pasar akan merespon dengan memberi kepercayaan terhadap kinerja dan prospek masa depan perusahaan. Populasi pada studi ini adalah perusahaan subsektor makanan dan minuman yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia selama periode 2019- 2023. Pendekatan ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode purposive sampling dengan sampel 25 perusahaan dan total 100 observasi selama lima tahun, data yang digunakan menggunakan data sekunder yang diambil dari laporan tahunan dan laporan keuangan perusahaan selama periode penelitian. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis regresi berganda dan analisis moderated regression analysis (MRA) untuk menguji peran moderasi kepemilikan manajerial. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa secara simultan, variabel intellectual capital memiliki pengaruh yang signifikan terhadap nilai perusahaan pada perusahaan subsektor makanan dan minuman yang terdaftar di BEI selama periode 2019-2023. Secara parsial, menunjukkan bahwa intellectual capital berpengaruh positif terhadap nilai perusahaan. Sedangkan, intellectual capital dan kepemilikan manajerial memberikan pengaruh terhadap nilai perusahaan, dengan arah hubungan yang tidak selaras dengan hipotesis awal. Penelitian ini memberikan kontribusi pada teori dan praktik manajemen dengan menunjukkan pentingnya intellectual capital dan kepemilikan manajerial dalam meningkatkan nilai perusahaan.