Pengelolaan kinerja auditor menjadi aspek krusial dalam mendukung
akuntabilitas dan efisiensi keuangan negara, khususnya di Badan Pengawasan
Keuangan dan Pembangunan (BPKP). Tantangan utama yang dihadapi BPKP
meliputi rendahnya pencapaian kinerja atas indikator Sasaran Strategis 4 terkait
efektivitas pengendalian korupsi Pemerintah Daerah dan Badan Usaha, serta
adanya kesenjangan kompetensi auditor di unit pusat dan perwakilan. Untuk
mengatasi masalah ini, penelitian mengusulkan pendekatan people analytics
berbasis analitik prediktif. People analytics adalah metode berbasis data yang
dirancang untuk memproyeksikan kinerja pegawai berdasarkan pola historis, guna
meningkatkan efektivitas pengelolaan talenta dan pengambilan keputusan
preventif.
Penelitian ini bertujuan mengeksplorasi bagaimana penerapan people
analytics dengan melakukan prediksi kinerja pegawai pada tahun selanjutnya
berdasarkan data kinerja tahun sebelumnya yaitu tahun 2022-2023. Metode yang
digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif dengan data sekunder
dari Biro SDM BPKP. Data diolah dengan menggunakan metode regresi logistik
multinomial untuk mendapatkan prediksi secara cepat dengan tingkat akurasi yang
baik dan variabel yang signifikan. Untuk akurasi yang lebih baik prediksi juga
dilakukan dengan random forest.
Dengan menggunakan analitik prediktif, BPKP dapat mengidentifikasi
faktor-faktor kunci yang memengaruhi kinerja auditor, sehingga memungkinkan
organisasi untuk meningkatkan akuntabilitas, efisiensi, dan kualitas pengawasan.
Penelitian ini merekomendasikan penerapan people analytics secara luas untuk
mencakup lebih banyak data dan metode prediksi yang lebih kompleks. Selain itu,
organisasi diharapkan dapat mengintegrasikan strategi retensi berbasis reward dan
pengembangan kompetensi berkelanjutan untuk mendukung auditor dalam
mempertahankan kinerja optimal.
Kata Kunci: People Analytics, Kinerja Auditor, Pelatihan dan Pengembangan, Analitik Prediktif, BPKP, Manajemen Talenta.